Friday, April 13, 2012

Jatuh Cinta... Rezeki ataukah musibah??

Jatuh Cinta.... apa sih itu sebenarnya?? mungkin sebagian sudah bisa menjawab secara langsung maksud dari kata itu. serasa kena mini stun[kejut setrum,red], suka bengong-bengong sendiri, parahnya mendekati kegiatan-kegiatan penting dalam keseharian kita, seperti ujian-ujian tengah semester kayak gini =.=" ,jatuh cinta itu rezeki atau musibah sih?? jatuh cinta ya boleh tapi jangan sampai mengganggu ibadah kita kepada Yang Maha Kuasa.
Eh saat pindah ke kosan baru kok malah nemu buku "PACARAN setengah halal setengah haram" karya muhammad muhyidin, alumnus unsyiq wonosobo, jawa tengah, mungkin peninggalan dari penghuni lama, yes... lucky for me :).


Yang baru saya tangkap dari baca buku ini, bahwa jatuh cinta dan pacaran telah menjadi lifestyle yang sangat lumrah dikalangan remaja islam. Memang pada prinsipnya, cinta adalah fitrah manusia. Namun, fitrah itu kini tampil sangat mengerikan lantaran ekspresi cinta telah ditingkahi acara peluk-pelukan, cium-ciuman, raba-rabaan dan bahkan hamil-hamilan. Na'udzubillah. Semoga saya tidak terjerumus kedalamnya =.=".

Lalu muncullah beragam fatwa dari para ahli agama yang berjuang meluruskan arti fitrah tersebut. Yang dominan sekarang adalah fatwa "Jatuh cinta dan pacaran HARAM atas dasar apapun" berlawanan dengan fatwa para liberalis "Jatuh cinta dan pacaran HALAL atas dasar apapun". Cinta dan akibat-akibat yang ditimbulkannya merupakan dua hal yang berbeda. Keduanya memilik ruang yang berbeda. Cinta hanya memiliki satu hal, sedangkan akibatnya memiliki banyak hal.

Selanjutnya, yang disebut kekuatan cinta akan dialami oleh seorang pecinta. Kekuatan cinta ini menempati ruang akibat, bukan ruang cinta dan kekuatan cinta ini pun tergantung pada cinta. Semakin kuat cinta si pencinta semakin kuat pula kekuatan yang diakibatkannya. Karena inilah akhirnya saya menginstropeksi diri saya sendiri. Keinginan untuk dapat nilai bagus, keinginan untuk bermanfaat kepada orang lain termasuk kepada orang yang kita sukai sehingga kita belajar hal-hal lainnya yang kita anggap perlu.

#Selengkapnya baca sendiri ya :D

Mengingatkan juga tulisan dari si enny agar saya harus berhati-hati, tidak mau lah seperti itu, >.< meskipun orang yang saya sukai tidak tahu atau tidak kena mini stun seperti yang saya rasakan paling tidak saya ambil sisi positifnya sajalah. Semangat untuk memperbaiki diri itu ada. terus "self development". sayangnya keinginan untuk mengungkapkan perasaan itu seringkali muncul =.=", so whateverlah, yang penting saya punya niatan untuk terus berkembang agar tidak kelihatan buruk dimata orang yang kita sukai.

39 comments:

  1. wow ... mungkinkah mengembangkan diri itu termasuk langkah awal?

    ReplyDelete
  2. Iya Mas, betul. Ambil sisi positifnya aja. Cinta itu tergantung darimana kita memandangnya, hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. @.@ y mas, seperti pean yang dapet jodoh seorang blogger juga hehe... :D

      Delete
  3. Buat saya mah jatuh cinta kalo sama yang bukan jodoh saya itu MUSIBAH..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ~yaa muqallibal quluub, tsabbit qalbii alaa diinik..

      semoga saya ditunjukkan jalan yang benar dalam masalah "sulit" ini :D

      Delete
  4. baca postingnnya yg ini
    raba-rabaan dan bahkan hamil-hamilan

    hehhe senyum2 alias sdkit lucu emang. pacaran hamil2an jadi ingat kasus temen2 yg suka bergaul bebas tanpa batas akhirnya diperbatasan dan berpisah setlah anak udah gede.

    naudzubillah...
    muhasabah diri sama2...^'^

    ReplyDelete
    Replies
    1. ^waw... untung belum saya belum liat fakta tersebut secara langsung..
      ^^ amin..

      Delete
  5. hehe... jadi inget dengan tulisannya Kang Ian.
    cinta sebelum menikah itu bukan cinta, tapi nafsu... :D
    semoga kita semua diberi kemudahan untuk menghindari hal-hal tersebut, tidak melakukan acara pegang-pegangan terlebih hamil-hamilan terlebih lagi hamil beneran :D
    salam warung

    ReplyDelete
  6. hayoo.. bareng2 perbaiki diri, biar jodoh kite juga cakep jadi jatuh cintanye pan kaga lagi musibah ^_^

    ReplyDelete
  7. Jatuh cinta boleh, pacaran nggak... Pendapat saya begitu, Mas...

    ReplyDelete
  8. Cinta.. mmm ini yg buat bingung mas hehe.., kadang dia buat senang, malah juga bisa sebaliknya, buat bingung diri sendiri :)

    yang penting tulisan mas di akhir itu, self development. moga sukses ya mas :D

    ReplyDelete
  9. jatuh cinta selain bisa bengong2 sendiri juga bisa bikin senyum2 sendiri, tiba2 bete ga jelas atau uring2an sendiri hehe..

    duh kalau faham JIL mah sebisa mungkin deh jangan diikutin..

    jatuh cinta kalau karena Allah akan menjadi berkah, tapi kalau cuma mengikuti nafsu hanya akan menjadi musibah :)

    ReplyDelete
  10. Soal cinta... itu anugerah, hanya mesti bisa menjaga diri. Tidak setuju kalo jatuh cinta dengan lawan jenis itu haram. Tapi aku termasuk bego soal cinta dengan lawan jenis. Dijodohin dan menikah tanpa cinta, berakhir dengan menyakitkan. Hanya setelah perpisahan baru nyadar punya bakat terpendam kayak nulis dan telepatian dengan teman yang terkoneksi... kaget juga, belum lama sadarnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ane juga bego ni bu ami masalah beginian =.=",
      sadar setelah berpisah y, @.@ thank you atas masukannya.

      Delete
  11. Hihihi aku percaya cinta itu rezeki atau anugerah, tapi gak usah berlebihan, nanti jadinya musibah, hihihi ^^

    ReplyDelete
  12. aku ga mau jatuh, aku maunya nikah dan bangun cinta


    *Timur Lang memang orang Mongolia yang masuk Islam

    ReplyDelete
    Replies
    1. @.@ saya dukung mas r10.
      semoga segera dipertemukan jodoh yang tertulis di lauhul mahfudh y, =.= kebanyakan nonton sinetron kayak e aku

      Delete
  13. pacar , pnya pacar tapi jarang ketemu heheheh....*malah curcol*

    cinta, cinta itu butuh pengertian, jadi ambil positif nya mas arif.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. :D ok deh niar. thx atas masukan dan kunjungannya :p

      Delete
  14. pacaran halal itu boleh dilakukan setelah menikah, hehe

    ReplyDelete
  15. klo pacaran positif sih halal2 aja klo menurut saya

    ReplyDelete
  16. waa, menurut ane pribadii si halal, halal aja bro ..
    selama kita tidak melakukan hal-hal yang HARAM selama pacaran :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. waa,, makasih yah udah berkunjung :D,
      tulisan mas blogEY kocak-kocak wkwkwkw..
      ok tq bw nya..

      Delete
  17. Baru Baca....
    CINTA itu Reski kalau kita menempatkannya pada tempat yang tepat...
    Terlebih kalau cinta itu untuk Allah dan RasullNya ( Kalau ini mah Harus melebihi cinta untuk manusia lainnya ... ^^ )
    Sebaliknya CINTA itu musibah kalau diberikan kepada yang bukan tempatnya,,,,
    Nanti Allah cemburu loh ???

    ::Semangat::

    ReplyDelete
    Replies
    1. "CINTA itu Rezeki kalau kita menempatkannya pada tempat yang tepat."
      =>saya setuju mbak, tapi melaksanakannya kadang banyak godaan, apalagi dengan media seperti yang sekarang ini, semua serasa mudah dijangkau :(
      =>mungkin pendidikan agama yang kurang pada saya :(

      =>gak bisa dianggap remeh lo masalah ini,

      ^_^ aku semangat

      Delete
    2. :)
      Kita sama- sama berusaha.... Aku juga masih berusaha, tapi Insya Allah bisa!!

      :: Iya... memang gak bisa di anggap remeh...

      tapi bukan berarti saat Virus Merah Jambu itu datang, kita malah menyiksa diri untuk mengilangkannya...
      bukankah perasaan Cinta itu juga datangnya dari Allah??
      Sisa bagaimana kita untuk mengatasinya ....

      ::Semangat::

      Delete
  18. peningkatan koen Mek...hahaha

    ReplyDelete

have a question, just spill it :D