Apa itu? istilah ini adalah istilah di bidang psikologi tentang salah satu sifat asli manusia.
faking good adalah memberikan jawaban positif agar seseorang dinilai sebagai orang yang baik, karena ia tahu bahwa jawaban itulah yang diharapkan oleh penanya.
contoh:
“apa yang anda lakukan ketika melihat nenek tua atau ibu hamil naik bus yang sudah penuh sesak sementara anda sudah dapat tempat duduk yang nyaman?”
jika pertanyaan itu ditanyakan oleh seorang guru ke muridnya, atau seorang cewek ke cowoknya. maka yang ditanya akan dengan bangga menjawab “tentu saja saya akan mempersilahkan nenek/ibu itu menempati kursi saya, dan saya akan berdiri”.
Jawaban itu dipilih karena ia tahu itulah jawaban yang diharapkan oleh penanya. dan dengan menjawab seperti itu ia akan dinilai sebagai orang baik. tapi pada kenyataannya sangat sedikit orang yang bener-bener melakukannya di dunia nyata.
Sedangkan faking bad adalah memberikan jawaban negatif juga dalam rangka agar seseorang dinilai sebagai orang baik, karena ia tahu jawaban itulah yang diinginkan penanya. faking bad biasanya terjadi untuk menghindari perbedaan konformitas. menurut KBBI, konformitas n 1 persesuaian; kecocokan; 2 kesesuaian sikap dan perilaku dengan nilai dan kaidah yg berlaku.
Dengan kata lain faking bad dilakukan ketika prinsip kita tidak sama dengan kebanyakan orang di sekitar, dan kita terpaksa menurunkan standard norma yang kita yakini untuk menghindari perbedaan dan agar kita tetap bisa diterima di komunitas tersebut.
Contoh:
Oknum A: “besok UTS nyontek ya, kita dah spakat loh!”
sebenernya Oknum B ga mo nyontek, tapi daripada ganggu konformitas trus dia bilang
Oknum B: “ok, besok nyontek2an”
dalam hal ini Oknum B sedang berfaking bad.
Itulah salah satu sifat asli manusia, seseorang cenderung ingin orang lain menganggapnya sebagai orang yang baik. walaupun kadang dengan melalui kepalsuan…
sumber : mas kholis
soal kenyataan faking good, ahahahhhay saya sering banget tuh ngalami kalau naik bis. Meskipun saya satu2nya perempuan yg berdiri dan banyak orang-2 perkasa bahkan berseragam lengkap dengan atributnya malah asyik 'tidur'.
ReplyDeleteKalau saya sih mgk masih 'muda'..malah pernah tuh ada ibu tua dan ibu-2 bawa anak yg gak dapat tempat duduk tapi no respon dr orang-orang yg duduk.
#pengalaman kalau week end rute Babat-Surabaya
waw sebegitunya mbak ya @@
Deletetak ada respon, tak ada kesadaran.
kalo soal naik bis, aku ada pengalaman buruk tiga kali.
Uang kembalian mau dimasukkan ke kantong mereka, kalau tak kuminta/ingatkan lagi mungkin jadi makanan haram ke mulut mereka. -__-", jawabnya pun g enak, pake pura-pura lupa lagi..
kejadian di terminal bungurasih sidoarjo dan terminal osowilangun surabaya.. penipuan harga tiket di terminal semarang(harga 2x) @@ that's my experiece.
menurutku fenomena di bis kayak gitu udah biasa--kan pada ga mau ngalah, aku jarang sih naik bis; lawong mabuk'an.
ReplyDelete:)), semoga cepat sembuh dari mabuk kendaraan.
Deletetapi makna yang ditulis bukan masalah naik bisnya @@ haha.. kadang kita fake good dan fake bad pada sesuatu hal.
wow ... ane baru tahu istilah itu mas
ReplyDeleteaku juga @@ tapi tidak asing dengan "melakukan" nya kan @@
Deletewah, jadi malu :D
ReplyDeleteiya sih, makin ke sini kayake kok malah nambah dosa terus, ya ya ya manusia. mabuk darat, laut, udara sprtinya susah diilangin -.-"
ReplyDeleteoooh dalam dunia psikologi namanya faking good n bad tohh.. *barutau*
ReplyDelete"Stay informed about politics! Subscribe to our news now and get comprehensive analysis from political experts, straight to your inbox every day." let's visit our website here https://pilpres2024wrd.wordpress.com/
ReplyDelete"Online Class: Building Leadership in Politics!"
ReplyDeleteRegister now and learn essential skills for a career in politics. Come visit our website here https://pilpres2024wrd.wordpress.com/