Hidup adalah waktu yang dipinjamkan dan Harta adalah barang yang dipercayakan #2

Karena "hidup" adalah waktu yang dipinjamkan.
Dan "harta" adalah barang yang dipercayakan. #2

Maka tidak pantaslah seseorang untuk menyia-nyiakan waktunya.
saya kepikiran, 
mahasiswa, karyawan, dan kedudukan manusia sebagai hamba Allah.
seorang mahasiswa menghabiskan waktunya untuk bermain game, sering maen facebookan, atau sering twitter-an.
kemudian tiba-tiba seorang dosen bertanya "Mana hasil dari tugas yang diberikan ??"
sontak mahasiswa kelimpungan, lupa kalau ada tugas, dan akhirnya, mendapat kan nilai yang buruk dari dosen.

karyawan. juga begitu, menggunakan barang-barang kantor seenaknya, lalai dalam tugasnya.
ketika sang bos bertanya "Apa saja yang kamu kerjakan sebulan ini??, progress apa yang kamu dapatkan dari bekerja disni ?? "
sang karyawan pun terdiam membisu dan mendapatkan sesuatu yang buruk dari pak bosnya.

lalu manusia sebagai hamba Allah?? mirip dengan kasus diatas, dikasih kesehatan, waktu luang, kekayaan, masih bisa menikmati segala karunia Allah namun digunakan pada sesuatu hal yang tidak tepat, tak bermanfaat. akhirnya ketika ajal tiba ?? naudzubillahi min dzaalik.

sebenarnya semua kasus diatas sebenarnya bisa bermanfaat kalau tahu target dan capaian yang ingin dicapai dari mengerjakan perbuatan itu, misal kalau main game, melihat alur cerita-nya, bentuk animasinya, kemudian dia membuat inovasi dari hal tersebut, sehingga efeknya bermanfaat buatnya.

intinya "you know what exactly you're doing" di dunia ini, seperti dalam buku panduan operating sistem linux. :D,
Read The Friendly Manual, bisa itu Al-Qur'an, Al-Hadits, buku pengetahuan lain. sekian~ hasil uneg-uneg saya.