Merantau... baru merasakan perantauan saat masa-masa kuliah.
Disini aku mendapat banyak hal baru, pengalaman baru, dan sesuatu yang baru juga seperti rumah baru(asrama -red).
Hari Pertama di asrama, masih ada penghuni lama angkatan 2005, yang sudah 2 tahun lebih dulu menghuni kamar itu, aku masuk kampus tahun 2007, sekamar 4 orang, ukuran sekitar 8x6 meter. dengan 4 kamar tidur, 2 kamar 2 susun. Ternyata saya sekamar dengan orang-orang hebat di jurusannya, mas angga, mas yogi dan mas pardi. mereka adalah kahima(ketua himpunan mahasiswa) di masing-masing jurusan, mas angga kahima teknik sistem perkapalan dan mas yogi kahima teknik kelautan, mereka bertiga seterusnya lulus 3.5 tahun dan mendapat ipk cumlaude. namun ada berita duka kemarin, ternyata mas angga meninggal bulan maret 2012. Innalillah... semoga dimudahkan segalanya diakhirat. amin..
kamar tidurnya susun seperti itu, cuma ruanganya beda |
Baru hari ketiga di asrama aku sudah kangen keluargaku dirumah, teringat ibu tercinta, dan seperti biasa, senior saya sebelum tidur mesti menyalakan lagu album opick yang pertama. membuat semakin kangen rumah. Seminggu pertama berkenalan dengan teman-teman asrama lainnya, menarik sekali, banyak hal yang tidak dalam pemikiranku sebelumnya, orang-orang dari luar pulau jawa tidak mengerti bahasa jawa yang ku gunakan, sempat bingung juga namun akhirnya otakku konek, "mereka berasal dari luar pulau wajar saja", akhirnya kubiasakan deh pakai bahasa indonesia, hehe..
Aku mulai masuk asrama bulan juni, saat bulan agustus mas-mas penghuni lama tidak memperpanjang kontrak tempat tinggal di asramanya sehingga aku pun mendapat 3 teman baru yang sekamar. mereka semuanya mahasiswa baru, salah satunya masih satu jurusan denganku di teknik elektro. Ternyata tinggal dengan 3 teman baru yang masih maba itu beda banget dengan sama mas-masnya, barang-barang serba berantakan, dan salah satu dari mereka ada yang merokok membuatku tak betah tinggal di asrama. Aku pun minta pindah kamar dan dibolehkan oleh pengelolanya.
oh ya, malam pertama tinggal di asrama gak bisa tidur karena banyak nyamuk, mas-masnya pun sempat bercanda juga, disini nyamuknya juga "engineer" lho rif, kebal sama obat nyamuk, katanya sambil tertawa.
bahkan selimut yang kubawa dari rumah pun tak sanggup melindungi dari serangan nyamuk, suara kepak sayapnya aja bikin merinding... haha.. maklum ITS disebut juga kampus mewah, mepet sawah. masih banyak genangan air dan kolam dimana-mana(2007).
sekitarnya emang sawah(dilihat dari jalan raya, a.r. hakim keputih | ) |
Di Asrama Aku baru mengerti keanekaraman yang ada di indonesia, termasuk agama, aku pertama kali berkenalan dengan orang non muslim disini, juga beragam macam orang muslim, mulai dari yang tidak bisa membaca qur'an, sampai golongan orang-orang yang mencoba menegakkan khilafah, bermacam-macam organisasi, HMI, PMII, KAMMI, HTI dan LDII dan sejenisnya.
ya, di perantauan kita akan dihadapkan dengan berbagai macam karakter seseorang... tinggal bagaimana kita menyikapi dan mendapatkan feed back atas sikap kita tadi.
Artikel ini diikutkan dalam Giveaway Gendu-gendu Rasa Perantau