cloud computing terdiri dari 2 kata : cloud dan computing
cloud itu representasi dari internet, seperti halnya orang menggambarkan skema jaringan dimana internet biasanya di gambarkan dengan awan,
artinya sebenarnya cloud sendiri sudah dari dulu,
buka google tergolong sudah melewati cloud.
Lalu, bagaimana dengan komputasi cloud??
komputasi berarti kegiatan pemecahan masalah menggunakan algoritma.
komputasi cloud/awan berarti segala kegiatan komputasi kovensional yang biasa dilakukan di PC pribadi masing-masing sekarang dilakukan di awan. awan disini adalah suatu kerangka mesin yang besar yang selalu siap tersedia untuk melayani apa yang kita butuhkan.
Service cloud??
ada 3 macam yang lagi ngetrend, Iaas, Paas, Saas
Iaas (infratructure as a service) itu contohnya penyedia infrastructure ngasih mesin dengan spek sekian dan bebas mau kita gunakan apa aja. misal vps dengan spek tertentu.
Paas (platform as a service), PaaS
paltform sudah ada, kita bisa mengotak atik untuk bikin aplikasi atau
coding apapun itu selama masih menggunakan paltform yang didukung, tidak bisa
loncat platform. contoh apps.google.com
di apps.google.com kita bebas bikin aplikasi selama menggunakan google app engine
Saas (software as a service), Saas adalah aplikasi jadi tinggal pakai seperti google docs, dropbox, dll
Terus kenapa? Rapidshare dan Dropbox beda, yang satu dikasih nama cloud dan yang satu tidak.
sebenarnya 2-2nya sama menggunakan cloud dan bisa disebut sebagai cloud
tetapi khusus dropbox bisa disebut cloud computing sedang rapidshare tidak.
dropbox memberikan fasilitas tidak hanya storage tapi juga virtual mesin cuma sudah bersifat siap pakai atau SaaS, sedang kalau rapidshare hanya memberi kita storage saja.
2-2nya kalau di website memang secara sampul cuma masalah storage saja tapi arsitekturnya dropbox beda, sama kayak mediafire dulu masih bersifat konvensional hanya menyediakan storage saja sedang sekarang dia sudah menyediakan mesin virtual untuk masing-masing user.
salah
satu bentuk nyata yang sering kita tahu untuk virtualisasi kan VMware/VirtualBox, lantas apa bedanya kita pasang VMware di laptop sama pake virtual mesin
di internet ?
kalau di laptop sendiri namanya bukan cloud computing karena tidak lewat cloud ,itu pertama.
kedua, konsepnya cloud itu adalah computerless.
Karena semua komputer digabung jadi satu cuma ada di penyedia cloud,
kita hanya butuh perangkat web based saja jadi lebih praktis dan efisien.
kedepan
bakalnya kita hanya pake smartphone kita saja atau mungkin satu
komputer saja untuk akses cloud secara bersama menggunakan id masing-masing sehingga yang terjadi adalah ecofriendly. tapi yang menjadi problem adalah sekuritas, ibarat cloud itu kita titipkan data kita ke penyedia jasa cloud dan suka2 dia mau naruh di gudangnya yang mana kita nggak tau
sedang kalau kita pakai komputer sendiri, kita naruh data kita di rumah sendiri dan kita tentukan sendiri gembok sekuat apa yang kita pilih.
kita juga tidak terikat lagi dengan yang namanya OS, kalau dahulu kita mau pakai aplikasi word harus punya komputer windows, kalau mau pakai adobe pagemaker harus punya mac. Sekarang di cloud, semua bisa dilakukan tanpa batasan-batasan OS. semua via webbased.
Lalu kenapa cloud computing kok baru booming skrg, kok bukannya dulu2?
bukannya internet sudah ada dari dulu, nah karena sebenarnya yg namanya cloud computing itu bukan produk juga bukan teknologi tapi lebih ke arah reference model jadi kayak osi layer, nah cloud computing reference model baru ada beberapa waktu lalu dengan 4 layer
-cloud enablement
-cloud deployment
-cloud governnce
-cloud ecosystem
dan
CC RM(Cloud Computing Reference Model) itu sendiri masih belum sempurna karena belum dikeluarkan oleh
lembaga standart IT yg terkemuka seperti ITU T atau ISO tapi baru
dikeluarkan oleh NIST.
Obrolan ringan dengan Co-Founder Nesiaweb.com
wow ... cuma bisa manggut2 diriku
ReplyDeletehaha... >_
ReplyDeleteMantap Kapten...
ReplyDeleteNesiaweb.com kenapa muncul malware di Google Chrome yach ?
ReplyDelete